Yang paling populer saat ini adalah komputer server dengan merek Lenovo dan HP yang dibanderol dengan harga kurang lebih sepuluh juta. Harga ini tergolong murah untuk perkembangan komputer server pada saat ini dan tentunya juga memiliki kemampuan yang memadai sebagai komputer server.

Apabila ditinjau dari segi tugasnya, komputer server dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah Server Billing yang bertugas untuk mencatat waktu serta biaya dan yang kedua adalah komputer server networking.

Akan tetapi apabila kita menggunakan spesifikasi komputer server yang lumayan besar, maka dua tugas utama komputer server ini dapat dijalankan dengan baik dan dapat pula digabungkan menjadi tugas satu komputer server saja.

Apabila kita menginginkan komputer server yang bertugas sebagai billing, kita cukup menyediakan Prosesor Intel Dual Core 2 GB, hard disk minimal 160 GB, main board ASUS P5, serta RAM DDR2 V-gen. Dengan memiliki spesifikasi tersebut kita dapat membuat server billing yang bisa dikatakan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melaksanakan tugasnya sebagai billing server.

Sedangkan apabila kita menginginkan komputer server dengan tugas networking kita juga dapat menggunakan spesifikasi diatas namun Hard Disk cukup 40 GB saja. Dan apabila kita menginginkan server networking dapat melayani banyak titik dan dapat bekerja secara simultan, kita harus menggunakan OS Linux Server.

• Saya rasa cukup untuk pembahasan spesifikasi komputer server ini dan bagi siapa yang menginginkan komputer server memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan tugasnya sebagai komputer server, maka tidak ada salahnya kita mencoba tips memilih spesifikasi komputer yang terdapat dalam artikel ini. Semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi sobat read solution.

Baiklah, hal pertama yang harus kita pelajari sebelum kita belajar untuk menggunakan sebuah komputer adalah kita harus mengenal bagian-bagian komputer terlebih dahulu, dan berikut ini kita akan berkenalan dengan bagian-bagian komputer yang perlu kita ketahui sebelum belajar komputer. Bagian komputer pada umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu perangkat input, CPU, dan Output.

Perangkat Input (masukan)

Keyboard

Mouse

Scanner

Perangkat Pemroses

CPU (Central Processing Unit)

Case

Motherboard / mainboard

Random Access Memory / RAM

Read Only Memory (ROM)

Accelerated Graphics Port (APG) / Video Graphic Array (VGA)

Processor

Hard Disk

CD-ROM / DVD-ROM

Perangkat Output (keluaran)

Monitor

Printer

Speaker

Salah satu komponen penting yang menompang saat bermain game adalah SoC (System on Chip). Sederhananya SoC bisa dibilang sebagai otak dari smartphone. SoC terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi berbeda, seperti prosesor, GPU, modem dan berbagai komponen lain yang mengatur pemrosesan data.

Kebanyakan orang suka menyamakan penyebutan prosesor dan SoC atau chipset, yang benar adalah kalau kalau ditanya smartphone ini prosesornya apa, jawabannya adalah single-core, dual-core, quad-core, hexa-core, octa-core, dan deca-core. Kalau chipset, baru menyebutkan model dan mereknya, contohnya Qualcomm Snapdragon 820 atau MediaTek Helio X25, itu adalah chipset dan prosesor sendiri hanya salah satu bagian dari chipset.

Jumlah core itu sendiri, bukanlah suatu jaminan cepat atau tidaknya performa smartphone. Jadi, jangan tergiur dengan jumlah core yang banyak. Prosesor yang dioptimasi bisa lebih powerful ketimbang jumlah, contohnya chipset Apple A9 pada iPhone 6S. Hanya mengandalkan prosesor dual core 1,84GHz, tapi soal performanya tak perlu diragukan lagi bukan?

Tips beli Android untuk game berikutnya adalah perhatikan jenis chipset, inilah yang menentukan bagus atau tidaknya performa sebuah smartphone. Di ranah mobile ini, chipset dikuasai oleh Qualcomm dan MediaTek. Chipset yang terbaru Qualcomm adalah Snapdragon 820 dengan mengandalkan prosesor quad-core. Sementara dari MediaTek ada Helio X25 yang mengandalkan CPU deca-core atau sepuluh inti.

Kalau kamu punya uang yang tak terbatas, tentu tidak masalah mendapatkan smartphone flagship yang ditenagai chipset Snapdragon 820. Kamu bisa cari alternatif dengan membeli model generasi sebelumnya. Lihat tabel untuk lebih jelas.

Kalau kamu merasa gamer sejati, namun terpentok dana carilah smartphone dengan chipset Snapdragon 810atau Snapdragon 808 yang terdapat di smartphone flagship tahun lalu. Sementara, untuk smartphone kelas menengah kamu bisa cari smartphone dengan chipset minimal Snapdragon 615. Untuk seri Snapdragon 400 lebih cocok kegiatan normal sehari-hari, seperti menangani sosial media.

Tips beli Android untuk game berikutnya adalah RAM dan memori internal. RAM adalah tempat dimana game kamu akan disimpan sementara untuk diakses oleh prosesor dan GPU, sementara memori internal berguna untuk menyimpan data secara permanen.

Demi kenyamanan bermain game, RAM yang ditubuhkan untuk Android jaman sekarang adalah minimal 2GBtapi sangat disarankan cari yang RAM 3GB. Sementara, memori internal yang dibutuhkan adalah minimal 16GB, jangan 8GB itu sangat sesak sekali.

GPU juga merupakan bagian penting dalam bermain game, pada prinsipnya GPU mirip dengan CPU namun yang diproses hanyalah yang berhubungan dengan grafis. Karena grafis adalah bagian utama dari game maka GPU yang kencang akan membuat pengalaman bermain semakin seru.

GPU juga bertugas untuk mengolah efek-efek game, GPU yang lebih baik bukan hanya membuat game lebih smooth tapi juga akan membuat game penuh dengan efek. Nah kini kamu enggak perlu repot-repot lagi nyari smartphone dengan GPU yang bagus, karena sudah termasuk satu paket dengan SoC. Kalau chipsetnya bagus, sudah pasti GPU-nya juga bagus.

Rincian di atas sudah cukup jelas ya, sekarang ke bagian layar. Untuk menikmati grafis yang memukau, tergantung dari resolusi layar juga. Minimal cari smartphone dengan resolusi 720p atau 1080p, lebih baik lagi yang sudah Quad HD. Kalau besaran dan jenis layar sih sesuai selera ya. Masalah baterai, banyak kok smartphone saat ini yang dibekali baterai 3.000 mAh.

Hasrat yang menggebu-gebu seringkali terpentok dana yang kering. Kalau kebetulan kamu sudah lama nabung dan memang sengaja mengalokasikan dana setiap bulannya untuk membeli smartphone Android khusus game, lihat tabel ya.

Itulah tips beli Android untuk game. Penting! Terutama buat kamu yang ngaku gamer berat. Intinya dapur pacu harus bertenaga, memori internal dan RAM harus lapang biar bisa banyak install game dan berjalan dengan mulus. Serta spesifikasi resolusi layar dan kapasitas baterai yang ideal, untuk menambah kenyamanan bermain game dalam waktu yang lama.

Dimulai dari yang paling umum, sensor akselerometer bekerja untuk mendeteksi orientasi perangkat. Mudahnya, sensor ini dapat mengubah modus layar dari portrait ke landscape, sangat berguna saat kamu memainkan game seperti permainan balapan yang pengoperasiannya dengan memiringkan smartphone.

Ada banyak smartphone dengan sensor akselerometer yang bisa kamu temui di pasaran, mulai dari yang dibanderol murah, sampai mahal, seperti Xiaomi Redmi series, Samsung Galaxy J series, bahkan iPhone 5S.

Selanjutnya terdapat giroskop yang mirip sensor akselerometer karena bekerja memberikan informasi orientasi perangkat. Bedanya, giroskop bekerja lebih presisi berdasarkan prinsip momentum sudut, mampu menampilkan dimensi tambahan untuk informasi dari akselerometer melalui perputaran perangkat.

Perbedaan lain dengan akselerometer adalah pengaruh gravitasi, di mana giroskop tidak memilikinya. Saat ini, smartphone yang dilengkapi dengan sensor giroskop sangat banyak tersedia, beberapa di antaranya adalah Asus Zenfone 3 series, Xiaomi Mi Max, Google Pixel, dan Motorola Moto Z.

jenis sensor smartphone yang ke dua adalah Magnetometer. Di beberapa smartphone juga banyak ditemukan sensor magnetometer. Sensor ini bekerja mendeteksi medan magnet dan termasuk salah satu sensor yang dimanfaatkan aplikasi kompas untuk mengarah kutub utara bumi. Untuk koleksi smartphone yang memiliki sensor ini di antaranya adalah Xiaomi Mi4, LG Nexus 5X, iPhone 5S dan Lenovo K4 Note.

Sensor proximity terdiri dari LED inframerah dan detektor cahaya inframerah. Memiliki cara kerja dengan memancarkan cahaya inframerah tak kasat mata yang dipantulkan objek terdekat dan dijemput detektor inframerah. Proximity biasanya ditempatkan di dekat lubang suara smartphone.

Hasilnya, sistem akan mengetahui saat kamu melakukan panggilan telepon, membuat layar mati sementara sehingga berpengaruh pada kinerja baterai yang lebih awet sekalipun dipakai menelepon. Soal penggunaan, hampir semua smartphone di pasaran dilengkapi sensor ini.

Sensor cahaya membuat smartphone secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar dengan cahaya sekitar. Saat kamu menggunakan smartphone di bawah paparan cahaya berlimpah, maka kecerahan layar akan ditambah. Sebaliknya, saat menggunakan di cahaya minim, kecerahan layar menjadi berkurang.

Dengan mengatur kecerahan layar secara otomatis, setidaknya baterai akan lebih awet karena layar smartphone memang tidak harus selalu menyala terang. Terkait penggunaan, smartphone seperti Xiaomi Mi5, iPhone 7 dan 7 Plus bahkan smartphone murah seperti Asus Zenfone Go sudah dilengkapi sensor ini.

jenis sensor smartphone yang ke tiga adalah Barometer. Sensor barometer mampu mengukur tekanan atmosfer, menentukan ukuran tinggi perangkat di atas permukaan laut. Hasilnya, fitur GPS pada perangkat memiliki akurasi yang baik. Sensor satu ini banyak dipakai smartphone high-end seperti LG G5, Google Pixel, iPhone 7, Samsung Galaxy S7 dan Xiaomi Mi 5s.

Sensor termometer pada smartphone bekerja untuk mengukur suhu lingkungan. Namun, penggunaan sensor termometer berbeda pada tiap smartphone, beberapa di antaranya bisa mengukur suhu lingkungan, namun ada juga yang dipakai untuk mengukur suhu perangkat dan baterai, di mana saat terdeteksi overheat maka sistem akan mati secara otomatis untuk mencegah kerusakan. Sejauh ini, sensor termometer sudah digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S4 dan Samsung Galaxy Note 3.

Sensor satu ini juga terdapat pada sejumlah smartphone, fungsinya untuk menghitung langkah kaki pengguna. Sekalipun data tersebut bisa dihasilkan oleh sensor akselerometer, namun penggunaan pedometer menghasilkan data yang jauh lebih akurat, sekaligus hemat daya. Mengenai perangkat, Google Nexus 5termasuk smartphone yang disertai sensor pedometer secara utuh.

Meskipun jenis sensor smartphone satu ini kurang banyak digunakan, namun kamu bisa menemukannya di smartphone Samsung Galaxy S5. Sensor denyut jantung bekerja dengan mengukur denyut nadi seseorang, mendeteksi denyutan per menit dari pembuluh darah pada jari.

Jenis sensor smartphone yang terakhir adalah sensor sidik jari. Jenis sensor smartphone yang saat ini memang banyak digunakan pada smartphone keluaran terbaru. Fingerprint sensor mempunyai fungsi utama sebagai alat otentikasi keamanan smartphone, biasanya diletakkan di bagian depan atau belakang, memungkinkan kamu memakai sidik jari untuk membuka smartphone dari mode kunci.

Nah, itulah 10 jenis sensor yang ada di smartphone.