Pengertian IPv4 (IP versi 4)

6:18:00 AM
readsolution.blogspot.com - Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Representasi alamat
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
  • Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
  • Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
Jenis-jenis alamat
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Pengertian IPv4 (IP versi 4)

    Kelas-kelas alamat
    Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.


    Kelas A
    Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

    Kelas B
    Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

    Kelas C
    Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

    Kelas D
    Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

    Kelas E
    Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.


    Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address.

    Alamat Unicast
    Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address). Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh, alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit.

    Alamat unicast inilah yang harus digunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier).

    Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.

    Jenis-jenis alamat unicast
    Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke Internet, semua alamat IP dalam ruangan kelas alamat unicast dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu public address (alamat publik) dan private address (alamat pribadi).

    Alamat publik
    Alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.

    Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.

    Alamat ilegal
    Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

    Alamat Privat
    Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

    Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke Internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke Internet.

    Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke Internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network.

    Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:
    • 10.0.0.0/8
    • 172.16.0.0/12
    • 192.168.0.0/16
    Sementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa sistem operasi:
    • 169.254.0.0/16
    10.0.0.0/8
    Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

    172.16.0.0/12
    Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 172.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

    192.168.0.0/16
    Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

    169.254.0.0/16
    Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).

    Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan Internet yang sangat pesat.


    Karena alamat-alamat IP di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan ditetapkan oleh Internet Network Information Center (InterNIC) (atau badan lainnya yang memiliki otoritas) sebagai alamat publik, maka tidak akan pernah ada rute yang menuju ke alamat-alamat pribadi tersebut di dalam router Internet. Kompensasinya, alamat pribadi tidak dapat dijangkau dari Internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan sebuah alamat pribadi harus mengirim request tersebut ke sebuah gateway (seperti halnya proxy server), yang memiliki sebuah alamat publik yang valid, atau memiliki alamat pribadi yang telah ditranslasikan ke dalam sebuah alamat IP publik yang valid dengan menggunakan Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke Internet.

    Alamat Multicast
    Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.

    Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.

    Daftar alamat multicast yang ditetapkan oleh IANA dapat dilihat pada situs IANA.

    Alamat Broadcast
    Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.

    Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

    Network Broadcast
    Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.

    Subnet broadcast
    Alamat subnet broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (classless). Sebagai contoh, dalam NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya adalah 131.107.26.255. Alamat subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan cara subnetting, atau supernetting. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast.

    Alamat subnet broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat network broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas alamat IP.

    All-subnets-directed broadcast
    Alamat IP ini adalah alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit-bit network identifier yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas (classless). Sebuah paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini akan disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network identifer yang berbasis kelas yang asli. Contoh untuk alamat ini adalah untuk sebuah network identifier 131.107.26.0/24, alamat all-subnets-directed broadcast untuknya adalah 131.107.255.255. Dengan kata lain, alamat ini adalah alamat jaringan broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang asli. Dalam contoh di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan alamat kelas B, yang secara default memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah 131.107.255.255.

    Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat tidak berkelas akan menengarkan dan memproses paket-paket yang dialamatkan ke alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP untuk meneruskan paket yang di-broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli. Meskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan.

    Dengan banyaknya alamat network identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan perkembangan jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan.

    Limited broadcast
    Alamat ini adalah alamat yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat IP versi 4 menjadi 1 (11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone di dalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network identifier-nya. Contoh penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP, sebuah klien DHCP harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.

    Semua host, yang berbasis kelas atau tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini. Meskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat ini, paket jaringan akan dikirimkan ke semua node di dalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh router IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal saja. Karenanya, alamat ini disebut sebagai limited broadcast.

    Sumber : https://id.wikipedia.org

    Fungsi Dan Pengertian Router

    6:16:00 AM
    Hasil gambar untuk router
    readsolution.blogspot.com - Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. 

    Fungsi Router
    Router berfungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch, switch merupakan suatu jalan, sedangkan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

    Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
    Pengertian Dan Fungsi Router

    Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. 

    Jenis-Jenis Router
    Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu :
    • Static Router (router statis)
    Adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
    • Dynamic Router (router dinamis)
    Adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. 

    Perbedaan Router dengan Bridge
    Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

    Sedangkan Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

    Sumber : id.wikipedia.org

    Sekian artikel mengenai Fungsi Dan Pengertian Router Kali Ini, semoga dapat memberikan banyak manfaat dan tentunya juga dapat menambah pengetahuan kita mengenai dunia jaringan.

    Perbedaan Quick Format dan Format

    6:11:00 AM
    readsolution.blogspot.com - Ketika hendak melakukan format pada flashdisk atau hard disk pasti kamu akan menemukan dua pilihan yaitu Quick Format (Format cepat) dan Format(Format penuh). Mendapatkan dua pilihan ini ternyata membuat banyak orang kebingungan.

    Apakah kamu juga kebingungan? Dan mungkin kamu akan menanyakan, kenapa sih kok ada dua pilihan tersebut? Banyak orang yang akhirnya memilih Format meskipun membutuhkan waktu yang agak lebih lama. Selain itu juga banyak yang memilih Quick Format karena prosesnya yang lebih cepat. Nah, pasti kamu penasaran kan mengenai perbedaan antara Quick Format dan Format. Berikut kami berikan penjelasannya, disimak ya.
    Perbedaan Quick Format dan Format, Mana yang Lebih Baik?

    Sistem Kerja Sebuah File
    Ada baiknya sebelum menuju jawabannya kamu mengetahui terlebih dahulu bagaimana sebuah sistem file bekerja. Ketika sebuah file dihapus dari flashdisk atau harddisk komputer, sebenarnya file tersebut belum terhapus sepenuhnya. Ketika kamu menambahkan sebuah file baru, barulah file yang lama akan diganti dengan file yang baru. Seperti itulah singkatnya sistem file bekerja.

    Apa yang Terjadi Ketika Memilih Format Penuh?
    Pilihan Format Penuh pada flashdisk atau harddisk dapat memungkinkan sebuah file akan terhapus sepenuhnya dan drive akan memeriksa apakah mengalami bad sector atau tidak. Jika ditemukan adanya bad sector, maka selanjutnya akan dilakukan perbaikan. Jika berhasil, penyimpanan akan sehat lagi dan akan tercipta tabel file system baru pada media penyimpanan. Inilah yang membuat proses Format lebih lama jika dibandingkan dengan Quick Format.

    Bad sector adalah suatu tanda yang menyatakan bahwa ada bagian tertentu dari fisik perangkat keras yang mengalami kerusakan sehingga tidak digunakan lagi. Tanda bad sector biasanya dibuat pada saat memformat perangkat keras oleh program diagnosa. Sumber Wikipedia.

    Bagaimana Dengan Quick Format?
    Pilhan Quick Format hanyalah akan menghapus file dalam arsip. Data atau file yang lama masih tetap ada dan akan terhapus jika tertimpa oleh file baru. Dengan menggunakan Quick Format, kita tidak akan bisa mengetahui jika flashdisk atau harddisk mengalami bad sector. Jadi, ketika kamu melakukan install atau memasukkan file saat terjadi bad sector maka data akan mengalami corrupt atau rusak.

    Singkatnya adalah ketika melakukan Format Penuh, maka flashdisk atau harddisk akan seperti dihancurkan dan dibangun lagi mulai dari awal. Memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik. Tujuannya adalah agar flashdisk atau harddisk dapat membangun seluruh struktur file dan memastikan tidak terjadi bad sector. Dengan menggunakan Format Penuh akan membuat komputer kamu memiliki umur yang panjang.

    Lebih Baik Format Penuh Dibanding Quick Format
    Setelah membaca penjelasan di atas, maka disarankam untuk memilih Format Penuh dibandingkan Quick Format bagaimanapun kondisinya. Apalagi ketika menginstal ulang komputer atau menghapus virus pada flashdisk.

    Penting untuk diketahui ketika kamu berencana akan menjual kembali flashdisk atau harddisk, maka sangat disarankan untuk melakukan Format Penuh. Karena, data-data kamu yang sebelumnya ada, benar-benar terhapus dan tidak bisa dikembalikan lagi. 

    10 Mobil Termewah Di Dunia

    6:01:00 AM
    readsolution.blogspot.com - Memiliki sebuah mobil mewah tentu menjadi impian banyak orang, Mobil nan mewah pasti identik dengan mahalnya harga jual mobil tersebut. Jadi dapat di pastikan hanya orang-orang miliarder berduit saja yang dapat memiliki mobil-mobil mewah ini. Di bawah ini adalah 10 Mobil Termewah di Dunia. Jenis apa saja mobil-mobil mewah tersebut, simaklah informasinya di bawah ini.



  • 1. Pagani Zonda C12F
    Deretan Mobil mewah peringkat pertama diduduki oleh Pagani Zonda C12F. Mobil jenis Sport keluaran pabrikan otomotif terkenal Italia yakni Pagani, ini memiliki mesin tipe Longitudinal yang di produksi di bagian tengah mobil. Mobil ini dikeluarkan pada tahun 1999 dan produksi terakhir untuk mobil ini adalah sekitar 2011 tahun lalu. Body dari mobil ini mengandung banyak sekali serat karbon, Namun tidak hanya disitu saja, bagian dapur pacu pada kendaraan ini juga telah di sematkan teknologi enginer super yang dapat menghasilkan tenaga mobil hingga 602 Hp. Komposisi mesin yang baik juga tidak tangung-tangung di terapkan pada mobil ini, terbukti mobil ini dapat melakukan percepatan dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik saja. Perpaduan warna serta design mobil yang sporty dan aerodinamis menjadi salah satu alasan Mobil Paganu Zonda ini masuk kedalam jajaran mobil mewah dunia. 

    10 mobil Termahal di Dunia
     
  • 2. Ferrari 458 Spider
    Ferrari 458 Spider adalah salah satu mobil pertama dunia yang mempunyai design convertible pertama dengan mid engine. Kelebihan mobil inilah yang menjadikan Ferrari 458 Spider berhasil masuk kedalam jajaran mobil mewah dunia. Ferrari 458 Spider ini mengusung sebuah mesin bertipe V8 engine yang mampu menghasilkan akselerasi dari 0-100 hanya dalam waktu 3,3 detik saja. Design penampilan yang super keren dan dinamis adalah kesan pertama jika anda melihat untuk pertama kali mobil Ferrari 458 Spider ini. Ferrari 458 Spider dibandrol pada kisaran harga US$257,000.

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 3. Jaguar F-Type
    Jajaran mobil mewah dunia selanjutnya adalah Jaguar F-Type. Mengusung sebuah mesin bertipe V6 supercharnged yang notabennya adalah sebuah mesin yang ringan dan kecil. Supercharged yang dimiliki mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 380 PS. Untuk responsifitas yang di hasilkan oleh Jaguar F-Type in pun terbilang cukup baik, akselerasi 0 hingga 100 km hanya membutuhkan waktu sekitar 4,9 detik. Untuk Top Speed kendaraan ini sendiri dapat mencapai 275 km/jam. Design mobil ini terispirasi oleh konsep mobil C-Z16 yakni seri jaguar terdahulu yang sudah rilis pada tahun 2011 lalu. Design yang indah terlihat dari berbagai sudut pandang mobil ini, aerodinamis, sporty serta elegan sangat terlihat jelas di mobil Jaguar F-Type ini. 

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 4. Lamborghini Aventador J
    Lamborghini Aventador J sebuah mobil yang sangat ekslusif. Bagaimana tidak, Mobil ini mampu mencetak harga jual hingga Rp. 25 Miliar atau USD2,8 Juta. Untuk design dari Lamborghini Aventador J ini sebenarnya mengusung sebuah mobil super cangih Lambo LP 700-4 Aventador. Lamborghini Aventador J mempunyai struktur carbon di semua badan mobil, hal ini membuat mobil mewah ini menjadi sangat ringan, Namun untuk kekokohan dari badan mobil itu sendiri tidak perlu diragukan lagi, kombinasi serat karbon dengan kontruksi rangka mobil yang dipasang pada Lamborghini Aventador J menjanjikan akan kekokohan yang luar biasa pada badan mobil Lamborghini Aventador J ini. Design yang ditampilakn oleh Lamborghini Aventador J sangatlah modern, dengan atap terbuka, tanpa jendela serta aerodinamis design yang cantik membuat siapa saja akan merasakan tingkat ekslusif yang tinggi saat mengendarai mobil Lamborghini Aventador J ini. 

  • 5. Zenvo ST1
    Deretan mobil mewah selanjutnya adalah Zenvo ST1. Mobil keluaran produsen Denmark ini memiliki tenaga mesin yng sangat luar biasa. 1.250 Tenaga Kuda telah d tanamkan pada Zenvo ST1 ini. Akselerasi yang luar biasa juga di tampilkan pada mobil ini, dimana dari 0 hingga 100 km hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 detik. Untuk Top Speednya sendiri, Zenvo ST1 ini mampu menghasilkan Top Speed hingga 233 mil per jam. Mobil mewah ini mampu mencetak harga sebesar USD 1,8 juta atau sekitar Rp.20 milyar.

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 6. Mclaren MP-12C
    Mobil termewah di dunia selanjutnya adalah Mclaren MP-12C. Untuk design mobil ini mengusung body yang eksotis dengan balutan sport. Mc Laren MP-12C telah mengusung sebuah mesin berkapasitas 3.8 Liter dengan sistem transmisi 7-Shift Seamless dual-clutch gearbox(SSG). Kombinasi mesin tersebut mampu menghantarkan tenaga untuk mobil ini hingga 600 Hp. Untuk akselerasi mobil ini dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 detik. Top Speed yang dihasilkan oleh mobil ini dapat mencapai 321 km per jam.

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 7. Mercedes-Benz SLS AMG
    Deretan mobil termewah selanjutnya adalah Mercedes-Benz SLS AMG. Mobil ini mengusung sebuah mesin berkapasitas sebesar 6.300 cc dengan tipe mesin V8 yang dapat menghasilkan 571 Hp dengan torsi 650 Nm. Untuk akselerasi mobil ini dari 0 hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,8 detik. Untuk harga jual mobil ini berkisar antara rentang harga Rp. 4 Miliar.

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 8. Aston Martin V12 Zagato
    Aston Martin V12 Zagato adalah salah satu mobil mewah dunia yang menerapkan konsep penggabungan kendaraan jalan raya dan unsur balap. Alhasil design mobil sport dengan tidak menyampingkan sisi eleganitas suatu kendaraan terpancar di Mobil Aston Martin V12 Zagato ini. Komposisi mesin bertipe V12 yang berkapasitas 6.0 Liter mampu menghasilkan tenaga hingga 510 Hp pada putaran mesin sekitar 6.500 rpm. Mobil mewah dunia ini mampu mencetak harga sebesar Rp. 5,6 Miliar. 

    10 mobil Termahal di Dunia
     
  • 9. Bentley GT Speed Convertible
    Bentley GT Speed Convertible merupakan sebuah mobil mewah tanpa atap dengan 4 pintu, Bentley juga merupakan salah satu mobil Convertible (Tanpa Atap) tercepat di dunia. Hal in dibuktikan dengan catatan Top Speed yang dihasilkannya dapat mencapai 202 ,ph atau sekitar 325 km/jam. Jenis mesin yang terpasang pada mobil ini adalah tipe W12 twin turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga hingga 616 Hp. Catatan untuk akseleasi mobil ini dari 0-160 km/jam hanya membutuhkan waktu 9,7 detik.

    10 mobil Termahal di Dunia

  • 10. Maserati Granturismo S
    Maserati Granturismo S eksprsei sebuah mobil baru besutan Maserpati. Design mobil sport sangat jelas terpancar untuk seri terbaru pabrikan ini. Maserati Gran Turismo S mengusung sebuah mesin bertipe V8 yang berkapasitas sebesar 4,7 Liter yang mampu menghasilkan daya hingga 440 Hp pada putaran 4750 rpm. Akselerasi mobil ini mampu mencatat 0-100 lm/jam hanya dalam waktu 4,9 setik. Untuk Top Speed kendaraan ini, Maserati Gran Turismo S dapat mencapai Top Speed 295 km/jam.

    10 mobil Termahal di Dunia


  • Nahh itulah 10 Mobil Termegah di Dunia. Jika anda tertarik untuk memilikinya, pastinya anda harus menyiapkan dana yang begitu besar untuk mewujudkan mimpi tersebut. Semoga Bermanfaat. 
    Powered by Blogger.